Lukisan Picasso Dicuri

Dove with green peas by Picasso (1911)

Mahakarya dari pelukis ternama Picasso, Dove with green peas (1911) telah dicuri dari the Museum of Modern Art di Paris kamis, dinihari 20 mei 2010. Pencuri juga berhasil membawa empat lukisan mahakarya lainnya yaitu Pastoral by Henri Matisse (1906), Olive Tree near l'Estaque by Georges Braque (1906), Woman with Fan by Amedeo Modigliani (1919) and Still Life with Candlestick by Fernand Leger (1922). Diperkirakan kerugian mencapai 100 juta pound, kejadian ini merupakan kejahatan besar bagi dunia seni. ( news.bbc.co.uk)


Foto Lautan Manusia Telanjang

Spencer Tunick, ialah seorang fotografer terkemuka di Amerika telah berkali-kali mengabadikan lautan manusia dalam foto telanjang. Dia pernah membuat foto di bangunan mirip Sydney Opera House di Australia, Institute Cultura di Barcelona, Spanyol, dan Galeri Saatchi di London dan Baltik di Gateshead.Tunick berpendapat "Pose ini menciptakan hubungan antara dunia yang terlihat dengan dunia yang sebenarnya, dan segala sesuatunya hanya sementara".
Ribuan orang telah bersedia di foto telanjang dalam setiap sesi pemotretan dibawah arahan Spencer Tunick., mereka yang terlibat dalam pemotretan telanjang masal ini terdiri dari laki-laki, perempuan, muda maupun tua. ”Bagi saya, tubuh telanjang seperti material mentah… sebagaimana seniman lain mungkin menggunakan minyak atau tanah liat,” ujar Tunick seperti dikutip life.com, 20 Februari 2010.

Lukisan Karya Pablo Picasso Laku Rp. 960 miliar

Salah satu lukisan Pablo Picasso "Nude, Green Leaves and Bust" telah memecahkan rekor penjualan pada lelang yang dilakukan di rumah lelang Christie's, New York. Lukisan tersebut adalah milik seorang kolektor lukisan dari Los Angeles yaitu Frances dan Sidney Brody sejak tahun 1950-an.
Karya ini hanya dipamerkan sekali pada 1961 di Los Angeles untuk memperingati 80 tahun hari lahir Picasso. Tidak diketahui siapa kolektor yang menang dalam lelang tersebut, karena penawaran dilakukan melalui telepon. Harga US$ 106,5 juta merupakan pemecahan rekor yang sebelumya dicetak oleh Walking Man I karya Giacometti's Walking Man I, yang terjual bulan Februari dengan harga $104,3 juta.

iPad, Produk Terlaris Buatan Apple

Apple iPod nano 8 GB Black (5th Generation) NEWEST MODELApple iPod classic 160 GB Black (7th Generation) NEWEST MODEL
Perangkat tablet terbaru buatan Apple yang sudah diluncurkan pada awal tahun 2010 ini ternyata telah menjadi prodak perangkat jinjing terlaris diawal tahun ini. Dalam 1 bulan sejak peluncuran perdananya (27/1/2010), di Amerika saja Apple telah menjual lebih dari 1 juta unit. Selain itu, pengguna iPad sudah mengunduh lebih dari 12 juta aplikasi di App Store dan lebih 1.500.000 ebooks dari toko aplikasi Apple yang baru iBookstore.

iPad sebenarnya nama dari salah satu perangkat jinjing buatan Fujitsu, tapi hak cipta dari nama itu diminta oleh pihak Apple. Perangkat iPod menggunakan layar IPS 9,7 inci, tebal 0,5 inci, dan berat 1,5 pound. Prosesornya buatan sendiri Apple A4 1 GHz. Daya baterainya mencapai 10 jam untuk penggunaan aktif dan sebulan untuk standby.

Di dalam iPad, selain fitur umum seperti home screen, contact (kontak), kalender dan catatan terdapat juga sejumlah aplikasi-aplikasi seperti safari, mail, iTunes, Ipod, Photo, Video, AppStore, Youtube, iWorks dan Maps.

Apple juga menyediakan berbagai macam aksesori tambahan yang bisa dibeli secara terpisah untuk melengkapi IPad. Aksesori tambahan untuk iPad yaitu keyboard dock, iPad case, iPad camera connection kit, iPad dock, iPad 10W USB power adapter, iPad dock connector to VGA adapter, Apple wireless keyboard, headphone, earphone hingga composite dan component AV cable.

BELAJAR SABLON ( Film Sablon )

Sebelumnya perlu diketahui bahwa, sablon adalah proses cetak dengan memindahkan cat ke media melalui screen. Screen adalah kain saring yang terbuat dari bahan sintetis atau serat alumunium yang dibentangkan pada frame. Kerapatan pori-pori pada screen biasanya ditandai dengan kode T (thickness).

Untuk mengendalikan cat yang masuk melalui screen sesuai gambar, maka kita lakukan proses afdruk. Proses Afdruk pada cetak sablon adalah menutup pori-pori screen pada bagian luar gambar, sehingga cat akan masuk sesuai gambar yang kita inginkan. Dalam proses afdruk, obat afdruk yang terkena cahaya matahari/lampu UV akan mengeras. Sedangkan yang tidak terkena sinar bila di basuh air akan rontok.

Film pada proses afdruk sablon fungsinya menutupi screen yang telah dikasih obat afduk sehingga bagian ini tidak terkena cahaya. Film ini biasanya berupa kertas kalkir atau plastik yang di print , tapi bisa juga kita gambar sendiri menggunakan tinta yang pekat. Semakin pekat tinta pada film sablon maka semakin baik hasil afdruk yang kita hasilkan.

Untuk menghemat, sebagian orang menggunakan kertas hvs untuk membuat film, lalu biasanya mereka mengoleskan minyak goreng untuk menghasilkan kertas yang transparan. Pada cetak sablon 2 warna atau lebih kita membutuhkan film sesuai banyaknya warna, untuk itu kita bisa melakukan pisah warna pada gambar.

BELAJAR SABLON(Proses Afdruk)

Proses Afdruk

Proses Afdruk adalah bagian yang penting dari rangkaian cetak sablon, dan proses ini juga menentukan bagus tidaknya hasil cetak sablon kita.
Afdruk adalah proses memindah gambar atau desain yang kita inginkan ke dalam screen ( kain saring ) dengan bantuan penyinaran,
sehingga kita bisa menyapukan tinta cetak ke media yang akan kita sablon.

Alat dan bahan yang dibutuhkan :

1. Screen ( kain saring )
2. Obat Afdruk/photo emulsion
3. hair dryer
4. Penggaris/rakel/kartu kredit bekas
5. Meja Lampu ( lampu neon/UV )
6. Kaca ( sesuai ukuran screen )
7. Triplek ( sesuai ukuran screen )
8. Spong/busa ( sesuai ukuran screen )
9. Water sprey
10. wadah/botol ( untuk mencampur obat afdruk )
11. Film yang akan di afdruk


Jika alat dan bahan telah siap maka proses afdruk bisa dimulai.
Untuk memulainya kita bisa memanfaatkan sinar matahari atau menggunakan meja lampu (alat dan bahan poin 5)
berikut ini adalah proses afdruk menggunakan sinar matahari, karena proses ini dapat menghemat pengeluaran kita.

1. Bersihkan dan keringkan screnn yang akan kita pakai, meskipun screen kita baru.
2. Campurkan obat afdruk pada wadah yang telah disiapkan sesuai aturan pada label obat afdruk,karena biasanya obat afduk terdiri dari 2 jenis bahan kimia.
3. Oleskan obat afdruk yang telah dicampur ke bagian luar dan dalam screen, dan ratakan dengan penggaris/rakel/kartukredit bekas.
4. Keringkan screen yang elah diolesi obat afdruk menggunakan hair dryer, lakukan proses ini di dalam ruangan yang gelap atau tidak terkena matahari langsung.
5. Masukkan Spong/busa kebagian dalam screen.
6. Letakkan film pada bagian luar screen dengan posisi terbalik.
7. letakan kaca pada bagian atas screen dan triplek pada bagian bawah screen.
8. Lakukan penyinaran sesuai instuksi pada label obat afdruk atau biasanya jika sinar mataharinya bagus kira2 5 sampai 10 menit.
9. Jika sudah disinari maka akan terlihat perbedaan warna pada screen, langsung screen di siram dengan air.
10.Biasnaya jika waktu penyinarannya tepat maka bagian screen yang di tutup film akan langsung rontok, gunakan water sprey untuk menajamkan dan menghaluskan lubang pada screen.
11. Siram kembali screen dengan air untuk memastikan bahwa obat afdruk tidak teringgal pada bagian yang berlubang.
12. Keringkan screen, sebaiknya menggunakan sinar matahari untuk memperkuat hasil afdrukan anda.
13. screen anda sudah siap untuk di gunakan untuk Proses Menyablon.


Kekuatan hasil afdruk anda tergantung dari jenis obat afdruk yang anda gunakan. beberapa merek obat afdruk menyediakan obat penguat untuk hasil afdruk.
biasanya berupa cairan yang bisa langsung di oleskan pada screen.

Ansel Easton Adams


Ansel Adams adalah seorang fotografer yang sangat perduli dengan lingkungan hidup, yang terkenal dengan karya-karya foto hitam putihnya. Adams yang lahir di San Francisco, California, 2 Agustus 1902 adalah orang yang turut mengembangkan sistem zona sebagai cara menemukan pajanan yang paling tepat. Bersama Edward Weston and Imogen Cunningham beliau mendirikan Group f/64, Koleksi paling lengkap dari fotografer Group f/64 kini dimiliki oleh Center for Creative Photography dan Museum Seni Modern San Francisco.
Pada umur 82 tahun, tepatnya tangal 4 Oktober 1984, Ansel Easton Adams menghembuskan nafas terakhirnyadengan meninggalkan karya-karya abadi yang tetap diminati dan dijadikan acuan bagi pecinta seni fotografi.

CAGAR ALAM KOTA DEPOK


Taman Hutan Raya (Tahura). Itulah nama paru-paru Kota Depok. Namun warga Depok lebih mengenalnya dengan nama Cagar Alam Pancoran Mas Depok, Cagar alam ini adalah warisan alam tertua di Depok, dan lebih tua dari Kebun Raya Bogor. Dulu, kawasan ini dikenal kaya dengan tanaman obat-obatan. Di lahan ini dulu tumbuh pohon langka, tua, dan berukuran besar. Di cagar alam ini pula pernah hidup beragam hewan seperti kijang (Muntiacus muntjak), harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), monyet (Macaca fascicularis), kancil (Tragulus javanicus), rusa (Cervus timorensis), bangau putih (Egrette bulbulus ibis), dan kelinci hutan (Lorus microcellis).

Tapi, yang tersisa kini tinggal alang-alang dan beberapa jenis tanaman keras ukurannya masih kecil dan tidak banyak. Jenis tanaman yang terlihat tinggal jenis rotan, randu alas, berbagai jenis bambu, dan waru alas. Sementara itu, hewan yang masih hidup tinggal beberapa jenis ular, biawak, dan burung-burung kecil.

Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan Kota Depok pada tahun 2000 masih menemukan 14 spesies hewan, antara lain kera, menjangan, musang, dan berbagai jenis ular. Penelitian itu juga menemukan 47 jenis tumbuhan seperti saninten (Castranopsis acuminatisima), damar (Agathis dammara), puspa (Schima wallichi), dan kemiri (Aleuritas molluccana). Dalam waktu empat tahun, sebagian besar spesies hewan dan tumbuhan itu pun sudah lenyap.

Sampai sekarang Cagar Alam Kota Depok merupakan salah satu perwakilan ekosistem hutan hujan dataran rendah dan paru-paru kota Depok. Cagar alam yang berada di tengah permukiman padat penduduk pastilah menjadi sumber oksigen yang melimpah. Tapi lingkungan hanya bisa terjaga, jika warga ikut menjaganya.

Namun sayang, masih banyak warga sekitar yang kurang perduli dengan keberadaan dan kelestarian Cagar Alam ini, masih ada warga sekitar yang dengan sengaja membuang sampah atau menjemur pakaian di pagar Cagar Alam Kota Depok.